Saturday, February 24, 2007

Feeling Happy

You know what. I'm really Happy today.. why? Because she is coming back last night.. I can see her face, and i can hear her voice again.. i can get a joke with her.. so nice..
But now I'm sure that she is loving someone else..
I know from the way she talking with him from the phone..
I know from her laugh.. her happiness..
But it's OK for me..
Just to be her friend is better than anything for me..

Saturday, February 17, 2007

Lonely Chinesse New Year

Gila banget.. Tahun ini kembali merasakan Imlek yang bener2 parah.. Ga ada yang tau rasanya gmana melewati hari2 sendirian.. tanpa teman ama keluarga yang bisa dijadikan sahabat berbagi duka..
Semalaman Aku duduk dipojok kamarku yang gelap dan memikirkan mengenai hidup ini. Sesungguhnya hidup tidak lah sesulit yang kita bayangkan, hanya yang sulit adalah bagaimana untuk hidup enak.. Kembali terbersit pikiran2 gila yang selama ini bahkan belum pernah terpikirkan sebelumnya.. Mengakhiri hidup yang kejam ini.. tidak.. tidak kejam, hanya saja aku yang menganggapnya kejam, mungkin bagi orang lain hidup ini sangat menyenangkan bahkan sampai tidak pernah rela untuk meninggalkannya..
Terlalu banyak beban pikiran yang harus kutanggung.. entah memang hanya perasaanku saja atau memang demikianlah sesungguhnya..
Terlalu banyak apel beracun yang kupetik dan harus kumuntahkan kembali agar aku tidak mati olehnya..
Lantas bagaimana jika aku tidak sanggup memuntahkannya kembali?
Matikah aku? Kuharap demikian.. hanya saja aku berharap agar kematian itu cepat dan tidak menyakitkan sama sekali.]
Adakah seseorang didunia ini merasakan hal2 yang kurasakan? Mungkin bagi kebanyakan orang yang ingin menasehati diriku akan mengatakan sesungguhnya masalah yang ku hadapi bukanlah apa2 dibanding mereka yang kelaparan, dilanda bencana dan ditimpa peperangan..
Dalam hati kecilku berkata "Aku sudah mengalami yang namanya kelaparan, dan seandainya bisa datang bencana yang memusnahkan aku dan seluruh isi dunia ini, dunia yang penuh dengan kemunafikan, kebencian, dan kebohongan".
I don't know why i should open my heart again..
I don't know why i should feel this pain again..
Aku ga pernah tau kenapa aku bisa sangat menyukainya..
Aku ga pernah tau kenapa baru kali ini aku benar2 mencintai seseorang yang bahkan belum benar2 kukenal, tapi aku sungguh sangat menyayanginya..
Loving someone without saying a word.. It's really hurt me..
Why i have to know her phone number if i can talk with her everyday
Why i should have her picture if i can see her face each n everyday
Why i should cry for her if she love someone else
Why i should die for her if she never want to know about me..
Because I Love Her..
I Love Her till i die..
Rasanya ga ada yang lebih menyakitkan dari pada duduk diam melihat dan mendengar orang yang paling kita cintai sedang mencintai orang lain.. Hati kecil ini berkata jangan pernah memperdulikannya lagi.. Masih banyak wanita lain yang lebih daripadanya dan menyayangimu lebih dari yang kau harapkan..
Tapi apakah realita hidup segampang kita membalikkan telapak tangan? Tidak.. tidak pernah segampang itu.. Banyak yang jauh lebih cantik dari padanya, dan banyak yang jauh lebih akan menyayangiku.. Tapi sebagai manusia yang bodoh kita terlalu sering untuk memilih atau menginginkan sesuatu yang tidak mungkin kita miliki atau minimal yang sangat sulit untuk kita dapatkan..

Sesakit apapun Aku masih berharap menggunakan hati nurani ini agar tidak terjebak dalam pikiran yang dapat merugikan diri sendiri dan membuatku tampak lebih bodoh dari pada sekarang.. Jika aku memang menyayanginya dan mencintainya sebagaimana yang telah kurasakan maka aku harus merelakan dia memilih apa yang terbaik untuk dirinya.. Jika dia memang merasa bahagia dengan orang yang dekat dengannya sekarang kenapa aku harus mengganggunya dan membuat dia merasa bersedih atau terjepit diantara dua pilihan?
Tidak.. Aku tidak boleh menempatkan dia dalam posisi seperti itu..
Ini adalah lilinku.. aku dapat memadamkannnya kapan saja jika aku menghendakinya..
Jalan hidupku.. Kesendirianku.. kegelapan yang kupilih..
Aku merasa nyaman dengannya.. biarkanlah aku terlelap sejenak disini untuk menikmati penderitaan ini..